Tarian Yapong
berasal dari Jakarta yang diciptakan untuk sebuah pertunjukan. Namun dalam
perkembangannya tarian ini sering dijadikan sebagai tari pergaulan untuk
mengisi sebuah acara sesuai dengan permintaan, karena tarian ini penuh dengan
variasi didalamnya.
Tari Yapong awalnya merupakan tari yang
sengajadipentaskan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Jakarta di tahun
1975. Nama”Yapong” sebenarnya tidak memiliki arti, nama tersebut dari para penarinya
yang meneriakkan”ya ya ya ya ya” disusul dengan suara alat musik pengiring yang
berbunyi “pong” tari ini pun kemudian “yapong”.
Fungsi Tari Yapong
Ada 3
fungsi Tari Yapong, yaitu :
1.
Sebagai acara festival daerahkhususnya yang berada di Ibukota Jakarta
2.
Sebagai media hiburan rakyat agar khususnya orang ibukota mengenal akan tari
daerahnya
3.Sebagai
media Pendidikan
Simbol tari ditinjau dari “Gerak”
“Simbol Tari Yapong ditinjau dari Alat Musik Pengiring
Tari Yapong”
Kostum tari Yapong hampir sama dengan kostum tari topeng betawi . Busana yang digunakan biasanya berwarna terang dengan tambahan batik betawi di bagian bawahnya . Digunakan warna terang karena artinya anak kecil yang sedang senang dan gembira diibaratkan dengan awan yang terang benderang . Selain itu , dihiasi dengan tutup kepala yg disebut dengan “Mahkota bunga” dan selempang yang dikenakan di dada disebut dengan “Toka-Toka”
Simbol Tari ditinjau dari “Tata Rias”
Tata rias tari yapong , di bagian kepala menggunakan mahkota dan wajahnya pun dirias dengan kedia pipi diberi bedak yang sangat mencolok agar terlihat indah. Tari yapong juga memakai pakaian adat serta serempang di dada .
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Yapong