Rumah Bari, Rumah Adat Palembang
Menurut informasi dari keturunan seorang leluhur yaitu Habib
Abdurrahman bahwa rumah-rumah sama merupakan hadiah yang merupakan
perwujudan kasih sayang kepada anak, cucu, dan cicit mereka.
Kota Palembang memiliki rumah adat yaitu Rumah Limas. Rumah ini terbuat dari kayu lama, kemudian diberi tiang kayu yang tinggi dan di antara tiang- tiang tersebut diberi dinding hingga membentuk sebuah ruangan dibagian kanan dan kirinya. Sedangkan dibagian tengahnya memiliki ruang kosong yang tidak diberi dinding. Seolah-olah dua rumah yang dipisahkan oleh ruang kosong tersebut dilihat dari jauh seperti dua rumah.
Rumah adat / tradisional masyarakat palembang mempunyai sebutan Rumah Bari atau Rumah Limas. ‘Bari’ dalam bahasa palembang sendiri berarti ‘lama’ atau ‘kuno’. Sedangkan sebutan rumah limas dikarenakan atap rumah tersebut yang berbentuk limas.
Kota Palembang memiliki rumah adat yaitu Rumah Limas. Rumah ini terbuat dari kayu lama, kemudian diberi tiang kayu yang tinggi dan di antara tiang- tiang tersebut diberi dinding hingga membentuk sebuah ruangan dibagian kanan dan kirinya. Sedangkan dibagian tengahnya memiliki ruang kosong yang tidak diberi dinding. Seolah-olah dua rumah yang dipisahkan oleh ruang kosong tersebut dilihat dari jauh seperti dua rumah.
Rumah adat / tradisional masyarakat palembang mempunyai sebutan Rumah Bari atau Rumah Limas. ‘Bari’ dalam bahasa palembang sendiri berarti ‘lama’ atau ‘kuno’. Sedangkan sebutan rumah limas dikarenakan atap rumah tersebut yang berbentuk limas.
Rumah bari seperti sebagian besar rumah adat di sumatra, berupa rumah
panggung dan berbahan utama kayu. Rumah panggung ini dinilai sangat
cocok dibangun di sumatera selatan, khususnya palembang dimana
karakteristik geografis daerah ini yang banyak terdapat anak sungai dan
rawa. Pada tepian sungai, banyak rumah limas yang menghadap ke sungai.
Hingga sekarang, jika diperhatikan, masih dapat dijumpai rumah limas di
pingiran sungai musi walau jumlahnya mungkin hanya sedikit sekali.
Ruang tengah berfungsi sebagai ruang keluarga. Di antara ruang depan dan ruang keluarga terdapat sebuah ruang yang tak terlalu luas. Ruang ini berisi panggung yang digunakan sebagai tempat duduk pengantin dalam acara pernikahan. Kemudian diruang tengah berurutan dari depan ke belakang terdapat kamar bujang (anak laki-laki), kamar keluarga, kamar pengantin dan kamar gadis (anak perempuan) Sedangkan ruang paling belakang adalah dapur.
Salah satu rumah bari yang masih ada dan bisa dijadikan tempat wisata di Palembang
adalah Rumah Bari Keluarga Bajumi. Rumah ini berada di Jl.Mayor Ruslan,
Palembang. Pemilik rumah ini adalah Bapak Bajumi Wahab, salah satu
tokoh besar di Palembang. Rumah Bari milik Bajumi Wahab ini awalnya
dibangun pada tahun 1961, tepatnya di Tandjung Sedjaro Indralaya-Ogan
Komering Ilir. Pada tahun 1962, rumah ini dipindahkan ke Palembang,
tepatnya di Jl Mayor Ruslan dan diangkut memakai perahu pesiar pada saat
itu.
Jangan heran kalau anda berpikir “kok rumah bisa dipindah-pindahin?”,
karena rumah limas dibuat dari kayu dan memakai pasak sebagai pengganti
paku, sehingga rumah ini mudah untuk dibongkar kemudian di pasang
kembali.
Tetapi saat dibangun kembali di Kota Palembang, bangunan ini sedikit dimodifikasi dengan gaya modern, tetapi tidak merubah keadaan adatnya seperti keadaan ruangan dan ornamen-ornamen dalam maupun luar dari rumah tersebut.
Tetapi saat dibangun kembali di Kota Palembang, bangunan ini sedikit dimodifikasi dengan gaya modern, tetapi tidak merubah keadaan adatnya seperti keadaan ruangan dan ornamen-ornamen dalam maupun luar dari rumah tersebut.
Sekarang, rumah bari keluarga Bajumi bisa dikunjungi
oleh publik sebagai salah satu tempat wisata budaya di palembang. Saat
masuk, jangan lupa mengisi buku tamu sebagai tanda kalau anda pernah
mampir kesana.
Semua perabotan dan hiasan rumah ini masih asli dan
sangat kental dengan adat khas palembang. anda bisa menemui meja dan
kursi kayu dengan desain antik, lemari khas palembang dengan
ukiran-ukiran indahnya, juga berbagai barang peninggalan lainnya. Warna
yang mendominasi ruangan-rungan di rumah ini adalah warna hitam, merah,
dan coklat tua, dan selalu dihiasi ukiran-ukiran flora yang dicat dengan
warna emas.
Di bagian luar rumah juga terdapat taman bermain,
lapangan olahraga, rumah penjaga, kebun buah-buahan dan makam keluarga.
Seluruh bangunan luasnya kira-kira sekitar 3 hektar.
sumber:
https://gurumurid.com/rumah-adat-kota-palembang/
http://hellopalembang.com/rumah-bari-rumah-adat-palembang/