Alat Musik Riau

Budaya Melayu Riau memang memiliki banyak hal unik yang sayang untuk dilewatkan. Selain jenis pakaian adatnya yang bermacam-macam dengan kegunaan nilai filosofisnya masing-masing, budaya Melayu Riau juga mengenal beragam alat musik tradisional yang sering dimainkan pada pertunjukan tari tradisional atau saat ada upacara.

Alat musik tradisional Riau yang hingga kini masih lestari di kalangan masyarakat Melayu. Kesembilan alat musik tersebut adalah nafiri, rebana ubi, kompang, gambus, gendang, akordeon, marwas, gong, dan telempong.

1. Nafiri

Nafiri merupakan alat musik tradisional Provinsi Riau yang bentuknya menyerupai alat musik terompet serta dimainkan dengan cara ditiup. Di antara alat musik tradisional Provinsi Riau lainnya, alat musik ini menjadi yang paling dikenal. Hal tersebut selain karena kerap dimainkan dalam acara pertunjukan makyong, juga karena Nafiri ini mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai alarm pemberitahuan untuk masyarakat di suatu kampung saat sedang terjadi bencana, kematian, kemalingan, dan informasi mendesak lainnya.

2. Rebana Ubi 

Dalam upacara pernikahan adat Riau, ada satu rebana dengan bentuk unik yang sering ditabuh ketika mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita. Rebana tersebut benama Rebana ubi. Rebana ini jika ditabuh mengeluarkan suara yang cukup keras sehingga sengaja dimainkan untuk menyemarakan pesta pernikahan. Selain itu, ketukan tabuhan dari cara memainkan rebana ini juga memiliki aturan khusus yang harus dipahami oleh para pemainnya.

3. Kompang

 Kompang sebetulnya sama dengan rebana, hanya saja di bagian tepinya tidak terdapat logam gemerincing. Kompang merupakan alat musik pengiring dari petikan gambus dan gendang. Alat musik ini harus ada dalam sebuah pawai adat dan pertunjukan seni tradisional khas Melayu Riau.

4. Gambus

Gambus sebenarnya alat musik tradisional yang umumnya banyak ditemukan di provinsi atau di daerah lain yang beradat budaya Melayu, tidak terkecuali di Provinsi Riau. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini memiliki. bentuknya seperti sebuah mandolin dengan jumlah senar antara 3 sampai 12 buah. Gambus umumnya dimainkan bersama dengan alat musik gendang sebagai pengiringnya. Di Provinsi Riau, alat musik Gambus cenderung lebih populer karena kerap digunakan dalam mengiringi tari tradisional Provinsi Riau, seperti tari zapin.

5. Gendang

Gendang merupakan alat musik ritmis yang kerap dimainkan sebagai pengatur ritme musik dan aturan nada dari alat musik lainnya. Bukan hanya di Provinsi Riau, alat musik gendang juga banyak temukan di daerah-daerah lain di Indonesia yang mayoritas dihuni oleh sub etnis Melayu. Cara memainkan Gendang adalah dengan cara ditepuk memakai telapak tangan. Berdasarkan dari ukurannya, alat musik gendang dibedakan menjadi beberapa macam dan juga penamaannya masing-masing. Pada gendang kecil disebut dengan ketipung, pada gendang berukuran sedang disebut dengan gendang kebar atau ciblon, dan sedangkan pada gendang berukuran besar disebut dengan gendang kalih. 

6. Akordeon

Akordeon atau juga disebut Kordeon adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipompa dan ditekan sedemikian rupa. Di antara alat musik tradisional Riau lainnya, akordeon menjadi yang paling sulit dimainkan. Kendati begitu, iramanya yang khas membuat alat musik ini wajib untuk selalu ada di setiap pertunjukan seni musik tradisional Melayu Riau. 

7. Marwas 

Untuk gendang yang berukuran kecil dengan 2 membran di bagian sisi-sisinya, masyarakat Melayu Riau menyebutnya dengan nama marwas. Alat musik marwas dimainkan dengan cara seperti memainkan gendang, namun bunyi yang dihasilkannya cenderung lebih kecil tapi dengan nada yang tinggi. Marwas dibuat dari kulit kambing, kayu nangka atau cempedak, serta rotan sebagai pengikatnya.

8. Gong

Asia Tenggara, Gong merupakan alat musik yang wajib ada disetiap acara pertunjukan kesenian musik tradisional. Tidak terkecuali di Provinsi Riau, gong juga kerap dimainkan terutama ketika upacara adat. Gong umumnya terbuat dari bahan dasar kuningan atau logam lainnya yang dipukul memakai alat pemukul khusus. Nada gong biasanya dipengaruhi oleh seberapa besar ukuran gong yang akan dipukul.

9. Telempong(Calempong)

Talempong atau yang disebut dengan Calempong merupakan alat perkusi yang terbuat dari logam seperti dari perunggu, kuningan, atau besi yang berbentuk bundar. Talempong mempunyai ukuran yang beraneka ragam dimana masing-masingnya mempunyai bunyi yang berbeda ketika dipukul memakai sepasang kayu yang dibalut dengan kain atau karet.










Sumber:
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-riau.html?m=1
http://www.kamerabudaya.com/2017/05/inilah-9-alat-musik-tradisional-dari-riau.html?m=1 
Lebih baru Lebih lama